Tembok Besar China: Keajaiban Dunia yang Penuh Sejarah
2 mins read

Tembok Besar China: Keajaiban Dunia yang Penuh Sejarah

Tembok Besar China atau Great Wall of China adalah salah satu monumen paling terkenal di dunia. Struktur raksasa ini membentang sepanjang ribuan kilometer, melintasi pegunungan, gurun, dan padang rumput di wilayah utara Tiongkok. Lebih dari sekadar dinding pertahanan, Tembok Besar merupakan simbol kekuatan, ketahanan, dan kejayaan peradaban Tiongkok kuno.

Sejarah Panjang dan Pembangunan Tembok

Tembok Besar China mulai dibangun lebih dari 2.000 tahun lalu, tepatnya pada abad ke-7 SM, oleh berbagai kerajaan Tiongkok yang berusaha mempertahankan wilayah mereka dari serangan musuh dari utara. Namun, pembangunan besar-besaran dilakukan pada masa Dinasti Qin di bawah kekuasaan Kaisar Qin Shi Huang sekitar abad ke-3 SM. Pembangunan kemudian dilanjutkan dan diperluas pada masa Dinasti Han dan Dinasti Ming.

1. Tujuan Awal Pembangunan

Tujuan utama pembangunan tembok ini adalah sebagai benteng pertahanan dari serangan bangsa nomaden seperti suku Xiongnu. Selain itu, tembok ini juga berfungsi sebagai pengatur perbatasan, pos pengawasan, dan jalur komunikasi antara pos militer.

2. Tenaga Kerja dan Pengorbanan

Pembangunan Tembok Besar melibatkan jutaan pekerja, mulai dari tentara, petani, hingga tahanan. Banyak dari mereka meninggal dunia karena kondisi kerja yang berat dan cuaca ekstrem. Oleh karena itu, Tembok Besar sering disebut sebagai “makam terbesar di dunia”.

Keunikan Arsitektur dan Struktur Tembok

Tembok Besar memiliki panjang lebih dari 21.000 kilometer, menjadikannya struktur terpanjang yang pernah dibangun manusia. Tingginya berkisar antara 6 hingga 14 meter, dengan lebar sekitar 4–5 meter, cukup untuk dilalui oleh pasukan dan kereta kuda.

1. Material Bangunan yang Bervariasi

Struktur tembok dibangun menggunakan material yang tersedia di wilayah sekitarnya. Di daerah pegunungan, tembok dibangun dengan batu besar, sedangkan di dataran rendah menggunakan tanah liat yang dipadatkan. Pada masa Dinasti Ming, batu bata dan batu kapur mulai digunakan untuk memperkuat struktur.

2. Menara Pengawas dan Benteng

Di sepanjang Tembok Besar terdapat ribuan menara pengawas dan benteng kecil. Fungsi utamanya adalah untuk memantau pergerakan musuh dan mengirim sinyal dengan asap atau api ke pos lain.

Tembok Besar China Sebagai Ikon Wisata Dunia

Kini, Tembok Besar menjadi salah satu objek wisata paling populer di Tiongkok, dengan jutaan wisatawan dari seluruh dunia datang setiap tahunnya. Bagian yang paling sering dikunjungi berada di dekat Beijing, seperti Badaling, Mutianyu, dan Jinshanling, yang telah dipugar dan dilengkapi dengan fasilitas bagi wisatawan.

1. Warisan Dunia UNESCO

Pada tahun 1987, Tembok Besar diakui sebagai Situs Warisan Dunia UNESCO, menegaskan pentingnya warisan budaya ini bagi umat manusia. Tembok Besar juga kerap masuk dalam daftar keajaiban dunia versi modern.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *