
Shakespeare’s Globe Theatre: Menyatu dengan Warisan Teater Legendaris London
Shakespeare’s Globe Theatre adalah destinasi budaya yang penuh pesona dan sejarah, terletak di tepi selatan Sungai Thames, London. Teater ini merupakan replika dari Globe Theatre asli yang terkenal sebagai tempat pementasan karya-karya William Shakespeare di era Elizabethan. Lebih dari sekadar tempat pertunjukan, Globe Theatre menghadirkan pengalaman menyeluruh tentang dunia teater klasik Inggris dan warisan sastra yang abadi.
Kilasan Sejarah Globe Theatre
1. Globe Asli dari Abad ke-16
Globe Theatre pertama kali didirikan pada tahun 1599 oleh kelompok teater Lord Chamberlain’s Men, yang merupakan grup tempat William Shakespeare berkarya dan tampil. Teater ini menjadi saksi pertunjukan perdana dari banyak karya terkenalnya, seperti Romeo and Juliet, Hamlet, dan Othello. Sayangnya, bangunan aslinya terbakar pada tahun 1613 akibat kecelakaan saat pementasan.
Meski sempat dibangun ulang, teater tersebut akhirnya dihancurkan pada 1644, dan selama berabad-abad hanya hidup dalam sejarah dan naskah drama.
2. Kebangkitan Lewat Replika Modern
Pada tahun 1997, Globe Theatre dihidupkan kembali oleh Sam Wanamaker, seorang aktor dan sutradara asal Amerika yang mencurahkan hidupnya untuk mewujudkan rekonstruksi ini. Teater baru dibangun sedekat mungkin dengan lokasi aslinya dan menggunakan metode konstruksi tradisional seperti kayu ek dan atap jerami. Kini, Shakespeare’s Globe menjadi pusat pertunjukan, pendidikan, dan penelitian teater klasik.
Pesona dan Aktivitas di Shakespeare’s Globe
1. Menonton Teater Gaya Elizabethan
Salah satu daya tarik utama Globe Theatre adalah pertunjukan dramanya yang setia pada gaya pementasan abad ke-16. Penonton dapat memilih duduk di balkon kayu atau berdiri di tengah panggung sebagai “groundlings” — pengalaman yang sama seperti di masa Shakespeare. Atmosfer terbuka, akting intens, dan interaksi langsung menciptakan suasana unik yang sulit ditemukan di teater modern.
2. Tur Edukasi dan Galeri Interaktif
Globe juga menawarkan tur harian yang membawa pengunjung menjelajahi bagian dalam teater sambil mempelajari sejarah dan kehidupan Shakespeare. Galeri edukatif menampilkan kostum era Elizabethan, naskah asli, dan informasi mendalam tentang dunia teater zaman dahulu.
3. Kegiatan Kreatif dan Workshop
Globe Theatre juga aktif dalam mengadakan workshop, kelas akting, dan program untuk sekolah dan mahasiswa. Kegiatan ini menjadikan teater sebagai ruang belajar yang interaktif dan menyenangkan, mendorong generasi baru untuk mengenal dan mencintai seni pertunjukan.