Big Ben: Ikon Legendaris di Jantung London
2 mins read

Big Ben: Ikon Legendaris di Jantung London

Big Ben adalah salah satu simbol paling ikonik dari London dan Inggris pada umumnya. Menara jam yang terletak di atas Istana Westminster ini tidak hanya terkenal karena ukurannya yang besar, tetapi juga karena sejarah panjang dan maknanya yang dalam bagi rakyat Inggris. Sebagai salah satu landmark paling dikenal di dunia, Big Ben memikat hati wisatawan dan penduduk lokal dengan keanggunan dan daya tarik sejarahnya. Artikel ini akan membahas lebih dalam mengenai sejarah, arsitektur, dan peran Big Ben sebagai simbol budaya.

Sejarah dan Asal Usul Big Ben

Big Ben pertama kali dibangun pada tahun 1859 sebagai bagian dari proyek renovasi Istana Westminster setelah kebakaran yang menghancurkan bangunan sebelumnya pada tahun 1834. Nama Big Ben sebenarnya merujuk pada lonceng besar di dalam menara, yang memiliki berat sekitar 13,5 ton. Meskipun demikian, seiring berjalannya waktu, nama “Big Ben” menjadi identik dengan seluruh menara dan jam yang ada di atas Istana Westminster.

Lonceng Big Ben pertama kali dibunyikan pada 31 Mei 1859 dan sejak itu menjadi suara yang terkenal di seluruh dunia. Ada cerita menarik di balik nama Big Ben, yang konon berasal dari Sir Benjamin Hall, seorang pejabat publik yang bertanggung jawab atas pemasangan lonceng tersebut. Beberapa teori juga mengaitkan nama tersebut dengan Big Ben Caunt, seorang petinju terkenal pada masa itu.

Arsitektur yang Memukau

Big Ben berdiri dengan megah di Istana Westminster, memiliki ketinggian 96 meter, menjadikannya salah satu menara jam tertinggi di dunia. Menara ini dirancang oleh arsitek Augustus Pugin dengan gaya neogotik, yang memberikan kesan kuat akan keanggunan dan ketahanan. Desain menara yang ramping, dihiasi dengan detail yang indah, serta jam besar di keempat sisi menara, menjadikannya sebuah karya arsitektur yang tak terlupakan.

Jam besar di menara ini juga merupakan salah satu fitur yang paling mengesankan. Setiap wajah jam memiliki diameter sekitar 7 meter, dan mesin jam Big Ben dikenal dengan ketepatannya yang luar biasa. Mesin jam ini menggunakan sistem roda gigi yang canggih dan terus dirawat dengan hati-hati untuk memastikan bahwa waktu yang ditunjukkan selalu akurat.

Fungsi Big Ben Sebagai Penanda Waktu

Seiring dengan statusnya sebagai landmark dunia, Big Ben memiliki peran penting dalam kehidupan sehari-hari di London. Jam besar yang terletak di menara ini sering kali digunakan untuk menandai pukul 12 malam pada malam Tahun Baru, sebuah momen yang dinanti-nanti di seluruh Inggris. Suara lonceng yang menggema di seluruh kota menandakan datangnya tahun baru dan menjadi simbol kebersamaan bagi orang-orang yang merayakannya.

Selain itu, Big Ben juga digunakan untuk menandai waktu dalam kehidupan politik Inggris. Sebagai bagian dari Istana Westminster, yang merupakan pusat pemerintahan Inggris, Big Ben sering digunakan sebagai referensi waktu bagi anggota Parlemen yang berada di dalam gedung tersebut.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *