Basilika Notre-Dame de Montréal: Permata Arsitektur Gotik di Jantung Kota
2 mins read

Basilika Notre-Dame de Montréal: Permata Arsitektur Gotik di Jantung Kota

Sejarah dan Makna Spiritual

Basilika Notre-Dame de Montréal, yang terletak di kawasan bersejarah Old Montréal, adalah salah satu gereja Katolik paling ikonik di Kanada. Didedikasikan pada 1 Juli 1829, basilika ini awalnya dirancang oleh James O’Donnell, seorang arsitek asal Irlandia-Amerika, dengan gaya Gotik Revival yang megah. Tujuannya adalah untuk menampung hingga 10.000 jemaat, menjadikannya gereja terbesar di Amerika Utara pada masa itu. Setelah O’Donnell meninggal, John Ostell melanjutkan pembangunan menara-menara gereja sesuai dengan rencana aslinya. Pada 21 April 1982, Paus Yohanes Paulus II mengangkat gereja ini menjadi basilika minor sebagai pengakuan atas nilai religius dan sejarahnya yang mendalam.

Keindahan Arsitektur dan Interior

Desain Eksterior dan Struktur

Fasad basilika menampilkan gaya Gotik Inggris yang khas, dengan dua menara tinggi yang menjulang, masing-masing dilengkapi dengan lonceng besar. Menara Barat, bernama La Persévérance, memuat lonceng utama gereja, Jean-Baptiste, yang beratnya mencapai 10.900 kg dan hanya dibunyikan pada acara-acara khusus seperti festival gereja dan Malam Natal.

Interior yang Memukau

Begitu memasuki basilika, pengunjung disambut oleh interior yang memukau dengan langit-langit berwarna biru gelap dihiasi bintang emas, menciptakan suasana yang magis dan khusyuk. Dinding-dindingnya dipenuhi dengan ukiran kayu rumit dan patung-patung religius yang menggambarkan kisah-kisah dari sejarah gereja di Montreal, bukan adegan-adegan alkitabiah tradisional. Salah satu fitur paling menonjol adalah organ pipa Casavant Frères yang dibangun pada tahun 1891, yang memiliki empat manual, 99 stop, dan lebih dari 7.000 pipa, menjadikannya salah satu organ terbesar di Amerika Utara.

Kapel Notre-Dame-du-Sacré-Cœur

Di belakang basilika utama terdapat Kapel Notre-Dame-du-Sacré-Cœur, yang dibangun pada tahun 1891 dengan gaya eklektik yang kaya akan kolom, lengkungan, dan motif ukiran. Sayangnya, kapel ini mengalami kebakaran hebat pada tahun 1978. Rekonstruksi dilakukan dengan memadukan teknik tradisional dan modern, menghasilkan sebuah ruang yang indah dengan altarpiece perunggu besar karya pematung Charles Daudelin. Saat ini, kapel ini digunakan untuk adorasi, meditasi, dan upacara pernikahan. ​

Aktivitas dan Pengalaman Pengunjung

AURA Experience

Salah satu daya tarik utama basilika ini adalah “AURA Experience”, sebuah pertunjukan cahaya dan suara yang diproduksi oleh Moment Factory. Sejak diluncurkan pada tahun 2017, pertunjukan ini telah menarik lebih dari 650.000 pengunjung dari 137 negara. Dengan memanfaatkan teknologi mutakhir, AURA menawarkan pengalaman multisensori yang memungkinkan pengunjung untuk merasakan keindahan arsitektur basilika dengan cara yang baru dan mengesankan. ​

Konser dan Acara Budaya

Basilika ini juga dikenal sebagai tempat penyelenggaraan konser musik berkualitas tinggi. Organ Casavant sering digunakan dalam konser organ, sementara gereja ini juga menjadi lokasi bagi paduan suara dan orkestra terkenal. Selain itu, basilika ini menjadi saksi bagi berbagai acara penting, termasuk pemakaman negara dan pernikahan selebriti, seperti pernikahan Céline Dion dan René Angélil pada tahun 1994. ​

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *